Kelas : 4 EB 22
NPM : 22210233
Mata Kuliah : Etika Profesi Akuntansi
1. Pengertian
Istilah Etika berasal dari kata yunani kuno. Bentuk tunggal kata 'etika' yaitu ethos sedangkan bentuk jamaknya yaitu ta etha. Ethos mempunyai banyak arti yaitu: tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan/adat, akhlak, watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Sedangkan arti ta etha yaitu adat kebiasaan.
Arti dari bentuk inilah yang melatar-belakangi terbentuknya istilah Etika yang oleh Aristoteles dipakai untuk menunjukan filsafat moral. Jadi, secara estimologis, etika mempunyai arti yaitu ilmu apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan (K.Bertens,2000)
2. Etika sebagai Mahasiswa. Keluarga, Masyarakat dan Akuntansi Publik
2A. Etika Mahasiswa
Sebagai seorang mahasiswa, sekarang sudah memasuki suatu fase kehidupan yaitu menjadi manusiai dewasa. Sebagai seorang yang telah dewasa yang sekarang sudah menimba ilmu di suatu perguruan tinggi swasta Universitas Gunadarma. Seorang mahasiswa harus memiliki tata krama sebagai selayaknya seorang mahasiswa.
Seorang mahasiswa harus memahami etika di dalam dunia kampus, yaitu:
- Menaati pertaturan yang ditetapkan oleh pihak fakultas dan para dosen yang mendidik kita.
- Menganggap teman sesama mahasiswa sebagai sejawat yang harus saling membantu dan menganggapnya sebagai pesaing secara sehat dalam berkompetisi meraih prestasi akademis.
- Berprilaku sopan dan santun dalam bergaul di lingkungan kampus
- Berpenampilan rapih atau elegan sesuai mode yang berlaku saat ini tanpa harus melanggar tata tertib berpakaian dikampus.
- Menjunjung tinggi kejujuran ilmiah dengan menaati kaidah keilmuan yang berlaku seperti menghindari tindakan menyontek, plagiat, memalsu tanda tangan kehadiran dan tindakan tercela lainnya.
- Berfikir kritis, rasional dan ilmiah dalam menerima ilmu pengetahuan baru, bisa mempertimbangkan mana yang benar dan mana yang salah dengan menguji setiap masukan dengan cara mengkonfirmasi ke sumbernya.
- Mempunyai prinsip yang jelas dalam berpendirian didasari dengan kerendahan hati tanpa harus tampak sombong atau angkuh
Etika keluarga adalah sikap atau prilaku yang baik dalam hubungan keluarga baik suami dengan istri maupun anak dengan orang tua atau sebaliknya. Berikut adalah beberapa contoh Etika di dalam keluarga yang baik, yaitu:
- Mengucapkan salam dan berpamitan kepada orangtua saat berangkat kuliah atau berpegian kesuatu tempat.
- Setiap suami/istri harus bersikap amanah terhadap pasangannya, dan tidak mengkhianatinya.
- Setiap suami/istri harus mempercayai pasangannya, dan tidak boleh meragukan kejujurannya, nasihatnya, dan keikhlasannya.
- Seorang anak juga tidak boleh malas ketika orangtuanya meminta tolong kepada anaknya.
- Seorang anak tidak boleh takut untuk meminta maaf kepada orangtuanya atau anggota keluarga yang lain ketika berbuat salah.
Etika sangat diperlukan dalam kehidupan sehari - hari, seseorang yang beretika mampu mengontrol sikap dan tutur katanya terhadap orang lain. Etika yang umum berlaku di suatu negara belum tentu di negara lain disebut etika. Contohnya, di Indonesia memberi atau menerima dengan menggunakan tangan kanan sedangkan di negara Amerika, memberi atau menerima dengan tangan kiri adalah hal yang wajar. Jadi etika juga timbul karena lingkungan sekelilingnya. Contoh dari pada etika yang lainnya adalah:
- Tidak meludah di depan orang lain.
- Berbahasa yang baik dan sopan.
- Menggunakan yang pantas, sesuai dengan keadaan.
Dalam kongres ke VII Ikatan Akuntan Indonesia tahun 1994, di sahkan standar Profesional Akuntan Publik secara garis besar berisi:
- Uraian Mengenai standar profesional akuntan publik.
- Berbagai pernyataan standar auditing yang telah di klasifikasikan.
- Berbagai pernyataan standar atestasi yang telah di klasifikasikan.
- Pernyataan jasa akuntansi dan review.
DAFTAR PUSTAKA:
